Rinduku Hijrah
Oleh Siti Maemunah
Hati
nuranimu terabaikan
Berjuta-juta
gumpalan dusta kau ciptakan
Bagimu
celaan pun hanya gurauan
Kala
logika membuat jarak
Kepercayaanmu
menjauh tak berarak
Kala
logika memilih kefanaan
Bagimu
akhirat hanya menjadi angan
Manakala
toleransi menjadi alasan
Tak peduli
berjabat tangan
Kau
tertarik atas nama pertemanan
Lantunan
adzan kau hiraukan
Ketika
cinta membuatmu berharap dan percaya
Tak
perdulikan pandangan dunia
Tak ada
keseganan untuk berdekatan
Hingga
bersentuhan tangan
Dibalut
seutas kain tiada keraguan
Rambut
panjang terurai menawan
Berjuta
mata memandang
Senyum
merona penuh kemenangan
Berapa
banyak waktumu terbuang
Berapa
banyak dosa kau lakukan
Berapa
banyak nasehat kau abaikan
Tidak
ingatkah dirimu
Kematian
akan menghampirimu
Datang
seorang sosok menakutkan
Malaikat
maut menjemputmu
Ruhmu
ditarik paksa
Walau kau
terus meronta
Rasa sakit
tak akan terkira
Rasa sesak
menusuk di dada
Masihkah?
Masihkah
kau ingin bersama kegelapan
Sedangkan
gelapnya kubur pun masih mengancam
Walau
jiwamu meronta untuk berlari
Tapi tak
satu detik pun diputar kembali
Sudikah
kau mendorong ayahmu ke gejolak api
Ataukah
menjadi jembatan menuju surga tak bertepi
Tegakah
dirimu menyaksikan ayahmu menangis menahan siksa
Ataukah
menyaksikannya tersenyum di taman surga
Tinggalkan...
Dunia yang
tak mampu membahagiakanmu
Jadilah
bidadari untuk ayahmu
Jadilah
jembatan menuju surga abadi-Nya
Hijrahlah...
Berjalanlah
menuju rengkuh hidayah-Nya
Gapai
keridoan-Nya
Rindukan
jannah-Nya
Lakukan
sebuah perubahan
Layaknya
sebuah pendakian
Walau
tidak berjalan mudah
Namun
bersama-Nya berakhir indah
Dia akan hadir
Memberi
ketenangan
Memberi
kedamaian
Memberi
kekuatan
Kau hanya
merangkak, lalu Dia berjalan
Kau mulai
berjalan, dan Dia berlari
Kau pun
berlari, Dia lebih dari itu
Dia
menggenggammu erat
Hati yang
dulunya tidak tenang
Perlahan
mulai menerang
Do'a yang
dulu kau diabaikan
Kembali
mulai dirindukan
Hijrahmu...
Untuk dirimu
Hijrahmu...
Karena mencintai Tuhanmu
Hijrahmu...
Melindungi orang tuamu
Hijrahmu... Hijrah yang kau rindukan